Cara Perawatan Kuda Bunting Yang Harus Kamu Tahu

Cara Perawatan Kuda Bunting

cara perawatan kuda bunting
Dalam perawatan kuda bunting ada beberapa hal yang harus kita ketahui seperti saat pendeteksian kuda bunting, ransum makanan, perawatan, menghitung hari kelahiran, sampai persalinan kuda. Untuk mengetahui lebih detailnya anda bisa simak ulasan berikut.

Pendeteksian Kuda Bunting

Bagi pemula kadang tidak tahu sama sekali kalau kuda dalam kondisi sedang bunting muda. Bahkan sebab ketidak tahuannya tersebut tidak jarang kami lihat kuda bunting dilarikan dalam pacuan. Untuk itu cara-cara sederhana untuk mendeteksi kuda bunting wajib dipahami oleh setiap pemilik kuda maupun pelatih dan perawat kuda.

Cara sederhana yaitu dengan mendeteksi apakah kuda betina itu mengalami “beger” pada siklus waktu yang telah diprediksi sebelumnya

Pengamatan kuda betina bunting juga diperbuat lewat pengawasan fisik si kuda betina tersebut. Seekor kuda betina yang bunting muda (sebelum 5 bulan) bakal susah dibedakan apakah kuda itu terbukti sedang bunting alias “gemuk”.

Kuda betina bunting muda sebetulnya dapat dilihat dari perubahan bentuk tubuh pada tahap perut, juga warna bulunya yang cenderung lebih “mengkilat”. Juga nafsu makan yang lebih besar dibandingkan dengan saat sebelum bunting.

Dia juga sangat tidak bahagia didekati oleh kuda jantan. Biasanya bakal “menjerit” dan “menggigit” kuda jantan yang mendekati. Perbedaan kuda bunting dan gemuk tersedia pada segi bawah perut. Kuda bunting tahap bawah perutnya bakal membesar. Sedangkan kuda gemuk cenderung pembesaran perut kearah samping.

Juga kadang terjadi pembesaran pada punting susu bila kuda sedang hamil, sedangkan pada kuda gemuk tidak terjadi. Kalau kamu ragu lebih baik minta bantuan seorang dokter fauna untuk memastikannya.

Ransum Makanan

Secara otomatis kuda hamil maka bakal makan dengan jumlah yang lebih dibandingkan sebelumnya. Oleh sebab itu kami berbagi makanan ekstra. Nyatanya dengan memberbagi jumlah makanan ektra justru bakal menaikkan resiko kuda mengalami kegemukan dan keguguran.

Pemberian makanan lebih baik “pas” tidak “lebih” tidak “tidak lebih”. Memperbesar anak kuda lebih baik seusai anak kuda lahir bukan saat berada di dalam kandungan. Kandungan yang berkapasitas besar juga selesaiiko bagi induk, apalagi induk muda yang belum sempat melahirkan anak.

Pemberian kalsium dengan cara rutine dengan takaran yang benar juga sangat penting untuk menolong pertumbuhan anak dan memberbagi ketahan tubuh yang lebih baik buat induk.

Perawatan

Kuda bunting butuh gerak dan jalan yang lumayan untuk merawat otot dan stamina tubuhnya. Oleh sebab itu butuh dibebaskan bergerak di “lahan pelepasan” yang cukup.

Bila pad dock pelepasan tidak ada, maka kuda dibawa berlangsung-jalan alias “stap” dengan jarak yang lumayan setiap pagi dan sore. Perawatan kebersihan kuda juga butuh diperbuat, khususnya kurang lebih puting susu.

Menghitung Hari Kelahiran

Memprediksi hari kelahiran merupakan pekerjaan yang susah tetapi sebagai peternak kuda kami wajib sanggup meperbuatnya untuk memprediksi kapan si anak kuda bakal lahir.

Masa kebuntingan kuda biasanya 11 bulan sejak perkawinannya. Untuk memprediksi waktu kelahiran anaknya kami dapat mempergunakan hitungan 11 bulan -5 hari hingga dengan +5 hari. Jadi kamu wajib menantikannya selagi 10 hari berturutan tanpa absen.

Kuda biasanya melahirkan anak pada malam hari seusai matahari terbenam. Sangat jarang kuda lahir siang hari alasanya mengapa belum dapat diterangkan. Biasanya membutuhkan situasi tenang dan sunyi tidak tidak sedikit gangguan. Oleh sebab itu kami wajib menantikannya tetapi tidak mengganggu konsentrasinya.

Persalinan Kuda

Kuda beranak pada sore hari alias tengah malam, jarang sekali anak kuda lahir siang hari.

Oleh sebab itu seusai matahari terbenam, amati dari jauh gerak-gerik induk. Induk bakal gelisah, makan tidak enak tidur tidak nyenyak. Bimbang kelihatannya mau buang kotoran, kencing alias mau lahirkan anak. Kadang berlangsung-berputar putar kurang lebih kandang, tidur merebahkan tubuh dan sebentar bangun.

Sediakan rumput dan minum rutin didekatnya. Jangan ganggu konsentrasinya meskipun kamu mengamatinya dari kejauhan. Proses kelahiran sangat cepat kurang lebih 5 s/d 10 menit.

Bila induk telah terkesan mengeluarkan air ketuban, maka anak kuda bakal segera menyusul, induk bakal merebahkan diri dan mengeluarkan tenaga hebat disertai tendangan kaki alias bergulir dan napasnya bakal terdengar keras bersuara.
Pakailah sarung tangan plastik yang telah kamu persiapkan sebelumnya.


Tempatkan diri kamu dengan aman dibelakang kuda induk untuk menolong mengeluarkan anak kuda. Anak kuda bakal lahir dengan 2 kaki depan terlebih dahulu diikuti tahap kepala.

Bila tubuh bayi kuda telah separoh keluar, tangkaplah tubuhnya dan bantulah dengan hebat dengan cara perlahan-lahan dan hati-hati agar anak tidak terhimpit antara induk dan dinding kandang.

Bila anak kuda lahir tetap terbungkus kulit “ari-ari” cobalah bantu untuk merobeknya dengan tangan anda. Tarik anak kuda dan jauhkan dari induk dan bersihkan dengan handuk yang telah kamu persiapkan sebelumnya.

Jangan takut bakal induknya, meskipun induknya tergolong kuda yang “galak”, saat melahirkan anak si induk tidak bakal berdaya dan bakal tertidur kurang lebih 20 s/d 30 menit untuk memulihkan tenaganya. Disaat itulah kamu dapat memberbagi perawatan bagi anaknya. Keringkan tubuh bayi, merawat tali pusarnya dengan memotong dengan gunting yang bersih dan steril dan oleskan Betadin pada bekas lukanya.

Taruhlah si bayi kuda agak jauh dari induknya jadi saat bangun kelak induk tidak menggilasnya. Keluarlah kamu dari kandang dan tunggu induk bakal berdiri lagi.

Induk bakal berdiri dengan kulit “ari-ari” tetap bergelantungan, tunggu hingga ari-ari jatuh dengan sendirinya (biasanya kurang lebih 30 menit s/d 1 jam) dan segeralah ambil untuk dirawat dan dikubur ditanah segera mungkin.

Induk bakal dengan sendirinya menghampiri anaknya yang baru lahir dan membersihkan tubuhnya. Si anakpun dengan cepat bakal dapat bereaksi dan dalam waktu 1 jam bakal berusaha berdiri. Anak yang sehat bakal “meringkik” dan “mengibaskan” kepalanya dan “ekornya”. Dirinya bakal bangun dan mencari susu induknya. Amatilah apakah induknya merespond dan bersedia menyusuinya. Selain informasi cara perawatan bunting ini, anda juga bisa membaca informasi gajah lainnya seperti jenis penyakit kuda dan cara mengobati serta 4 jenis kuda termahal di dunia.
Previous
Next Post »